Perkembangan Sabun Detergen Semaikn Maju

 

Sabun deterjen – Pada jaman dulu, mencuci baju cukup hanya dengan menggunakan sabun colek atau sabun batang biasa saja. Namun semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk juga dalam perkembangan sabun pencuci, maka perlahan-lahan muncullah produk baru yang digunakan untuk mencuci baju yang sekarang kita dengan sabun detergen. Umumnya sabun dibuat dari asam lemak dan garam-garam basa sperti NaOH dan KOH melalui proses safonifikasi (penyabunan). Namun karena sabun ini merupakan surfaktan, sehingga hanya mampu menghilangkan kotoran pada permukaan kain saja seperti kotoran debu dan tanah.

Sabun detergen sendiri pada awal munculnya merupakan surfaktan yang berbahan kimia Alkyi Benzyl Sulfonat, namun mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah. Kemudian dalam perkembangannya, sabun deterjen dibuat dari Linear Alkyl Sulfonate, yang lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme, namun meskipun bisa diuraikan tapi waktu degradasinya cukup lama, sehingga para ahli terus mengembangkan penelitiannya dan menemukan Metil Ester Sulfonate yang selain lebih mudah diuraikan, proses degradasinya lebih cepat.

Kini, sabun deterjen telah mengalami perkembangan yang semakin pesat dan inovatif, seiring dengan semakin meningkatnya permintaan pasar. Penambahan enzim proteolitik pada sabun deterjen, membantu pakaian lebih mudah dibersihkan dari kotoran dan noda membandel sekalipun. Selain itu saat ini sabun deterjen banyak diformulasikan dengan pelembut,dan berbagai aroma wewangian. Selain itu kini tengah popular sabun detergen dalam bentuk cair, sehingga lebih mudah untuk menakar dalam cucian.