Fakta Menarik Hari Kebangkitan Nasional Yang Perlu Diketahui
Fakta Menarik Hari Kebangkitan Nasional
Setiap bulan Mei masyarakat Indonesia akan memperingati dua hari bersejarah. Hari bersejarah yang pertama adalah Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei. Hari tersebut bertujuan untuk memperingati hari lahirnya Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara. Sedangkan, hari bersejarah kedua yang diperingati pada bulan Mei adalah hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Hari tersebut bertujuan untuk memperingati berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Berdirinya organisasi tersebut merupakan titik awal tumbuhnya kesadaran seluruh masyarakat Indonesia akan identitas dirinya sebagai orang Indonesia.
Tokoh Penting Hari Kebangkitan Nasional
Tanggal 20 Mei tidak akan diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional jika tidak ada organisasi Boedi Oetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi tersebut juga tidak akan berdiri tanpa adanya semangat nasionalisme dari tokoh-tokoh penting yang menjadi pelopor bangkitnya semangat masyarakat Indonesia. Beberapa tokoh yang turut memberikan kontribusi dalam berdirinya Boedi Oetomo antara lain Soetomo, Ir. Soekarno, Raden Mas Soewardi Soejaningrat atau dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Douwes Dekker dan lain-lain.
Asal Mula Hari Kebangkitan Nasional
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa organisasi Boedi Oetomo merupakan titik awal dari hari Kebangkitan Nasional. Hari bersejarah ini merupakan hari dimana masyarakat Indonesia bersatu sebagai sebuah bangsa yang ingin merdeka dari penjajahan tanpa harus berperang dan mengorbankan banyak nyawa. Organisasi ini pertama kali digagas oleh Dr. Wahidin Soediro Hoesodo. Ruang lingkup dari organisasi ini hanya pada bidang sosial, budaya dan pendidikan. Salah satu bentuk kontribusi nyata dari organisasi ini adalah berdirinya beberapa sekolah untuk masyarakat pribumi yang diberi nama Boedi Oetomo. Tujuan dari sekolah Boedi Oetomo adalah untuk memajukan dan melestarikan kebudayaan Jawa. Orang-orang yang menjadi anggota Boedi Oetomo pun berasal dari suku Jawa dan Madura saja.
Organisasi Boedi Oetomo mulai merambah ke bidang politik pada tahun 1915. Pergerakan Boedi Oetomo di bidang politik dipicu oleh Perang Dunia I yang kala itu berkecamuk. Boedi Oetomo meminta pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk membentuk lembaga perwakilan rakyat yang disebut dengan Volksraad. Adanya Volksraad membuat Boedi Oetomo mulai merekrut seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai suku untuk bergabung. Bersama seluruh masyarakat Indonesia Boedi Oetomo berjuang untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah seperti melakukan pemogokan buruh demi menuntut perbaikan kualitas hidup kaum buruh di Indonesia.
Memaknai Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum yang mana masyarakat Indonesia menyadari pentingnya kesatuan dan persatuan terlepas dari suku apa mereka berasal dan agama apa yang mereka anut. Untuk memaknai hari bersejarah tersebut sudah selayaknya kita tidak melakukan diskriminasi terhadap orang dari suku lain atau penganut agama lain. Kita harus selalu ingat bahwa Indonesia ada karena adanya keberagaman yang bersatu.
Diskusi