Bagaimana Menghadiri Sekolah Nursery di Singapura
Di Singapura, pembibitan juga disebut sebagai layanan penitipan anak atau pendidikan prasekolah, di mana anak-anak terdaftar dalam program perawatan sehari penuh, setengah hari atau flexi.
Saat ini, ada lebih dari 1.360 pusat penitipan anak yang menampung anak-anak dari usia 18 bulan sampai enam tahun. Anak-anak yang menghadiri pembibitan di Singapura biasanya berusia tiga tahun, dan program pembibitan biasanya dimulai dari Nursery 1, Nursery 2 sebelum melanjutkan ke Taman Kanak-kanak.
Orangtua dapat memilih untuk tinggal di rumah-sekolah anak-anak mereka, atau mengirim mereka ke pembibitan di mana pendidik berpengalaman dan kurikulum ada untuk mengembangkan anak-anak dengan berbagai cara. Pendaftaran untuk pembibitan di Singapura berada pada posisi di atas 102.000 sekarang, dengan semakin banyaknya keluarga yang mengekspos anak mereka terhadap pendidikan anak usia dini selama beberapa tahun terakhir. Mengapa sebenarnya orang tua mengirim anak mereka ke pembibitan?
Bagaimana merawat anak-anak di Singapura memberi manfaat bagi anak-anak dan orang tua
Tahun pembibitan merupakan tahap penting bagi anak Anda, mulai dari Nursery 1, apa yang telah dipelajari anak Anda di kelompok bermain akan mendapatkan momentum saat ia memperoleh perkembangan bahasa, komunikasi dan kosa kata lebih jauh. Pada tingkat ini, anak-anak akan terbenam dalam lingkungan yang menumbuhkan pembelajaran melalui eksplorasi, sensoris dan rangsangan nyata.
Selama tahun-tahun pembibitan, anak Anda akan diperkenalkan dengan angka, suara dan huruf alfabet, serta buku dan bacaan, ”
jelas Tim Kurikulum PreChool Mind Champs
Di luar pendidikan dan lebih dari sekedar mengasuh anak, anak-anak juga mengumpulkan keseluruhan rangkaian pelajaran kehidupan melalui pengaturan sekolah anak-anak mereka.
1. Pahami struktur dan rutinitas
Setiap pembibitan memiliki program dan kurikulum di tempat, bersama dengan tujuan pembelajaran dan rencana pelajaran. Anak-anak diketahui berkembang ketika sampai pada pengaturan yang dapat diprediksi dan rutin di tempat. Setiap kegiatan direncanakan untuk membantu dalam familiarization, sehingga anak-anak mampu mengantisipasi tatanan hal. Itu juga berarti “Selamat pagi”, “Terima kasih untuk makanan kita” dan lagu “Selamat tinggal” lebih dari sekedar menyanyi, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk memahami tentang struktur dan rutinitas bahkan di prasekolah. Ini berarti masyarakat dan masyarakat juga, di mana peraturan mulai berlaku, dan anak-anak akan terpapar dan belajar melihatnya dalam berbagai perspektif.
2. Kesempatan untuk mengamati dan berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dalam lingkungan sosial
Interaksi sosial memungkinkan anak-anak untuk belajar tentang komunikasi, mengembangkan nilai-nilai seperti rasa hormat, sopan santun dan empati, sambil mempertajam proses pemikiran dan tindakan mereka saat mereka berinteraksi dengan orang lain. Seiring waktu, mereka mendapatkan kebebasan dan kepercayaan diri dengan penemanan teman di sekolah, di mana mereka menemukan lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan perkembangan emosional mereka juga meningkat. Keterampilan ini membantu mereka tumbuh sebagai individu dan membentuk karakter mereka juga.
3. Belajarlah untuk bermain secara holistik
Pada usia tiga tahun, ini bukan tentang pekerjaan kelas yang serius atau hafalan. Para ahli menetapkan bahwa anak-anak muda belajar dengan baik melalui permainan, dan program pembibitan di Singapura dibuat untuk meningkatkan perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sosial, emosional dan estetika mereka. Tim Kurikulum PreChool PrakChamps percaya pada penyadapan kecerdasan Narasi anak yang berhubungan dengan cerita dan bahasa. Belajar melalui pengisahan cerita mempertajam kemampuan untuk melihat hubungan antar elemen, urutan, sebab dan akibat dan pola berulang melalui informasi dan lingkungan yang berbeda. Sewaktu anak Anda memahami hubungan mereka, dia menceritakan kisahnya sendiri yang tanpa sadar memotivasi pelajarannya juga.
4. Menghargai Waktu Sendiri
Ini mungkin terdengar aneh – tidakkah anak-anak akan bersama teman dan guru mereka sepanjang hari? Selain interaksi sosial dan keterlibatan dalam bermain dengan teman, program pembibitan di sekolah-sekolah Singapura akan menetapkan kantong waktu ‘sendiri’ bagi anak Anda untuk mengerjakan tugas secara mandiri. Dengan cara itu, mereka bisa menumbuhkan kesadaran diri, meningkatkan perhatian dan memupuk pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah melalui kerja mandiri.
5. Terlibat dalam Kegiatan Fisik untuk Perkembangan Fisik dan Kognitif
Selain kurikulum berbasis bermain, anak-anak prasekolah membutuhkan aktivitas fisik agar tetap sehat dan bergerak, yang diketahui berkontribusi terhadap perkembangan otak juga. MindChamps Preschool Nursery Singapore mindchamps dilengkapi dengan gym ramah anak untuk latihan sehari-hari untuk membangun kekebalan dan kemampuan motorik mereka. Dengan program NeuroMooves ™, anak-anak di sekolah menikmati banyak manfaat seperti kekuatan fisik yang lebih baik, kemampuan ingatan yang meningkat dan stimulasi kognitif yang mereka butuhkan selama usia tersebut. Apa cara yang lebih baik untuk tetap bugar dan aktif!
6. Memupuk cinta untuk belajar
Belajar adalah perjalanan seumur hidup, dan ketika anak-anak menikmati prosesnya, mereka belajar lebih banyak lagi. Ditambah dengan antusiasme mencari ilmu.
Diskusi