Online Shoppers, Ketahuilah Modus Penipuan Toko Online ‘Nakal’

Sering dimodus gebetan? Ini lebih berbahaya dari modus cinta-cintaan. Modus penipuan yang terjadi ini sering terjadi di Indonesia, yaitu penipuan online shop. Ya, saat ini belanja online memang tengah digandrungi banyak orang, terutama anak-anak remaja atau para pekerja yang malas keluar rumah untuk belanja.

Kehadiran toko-toko online yang semakin menjamur memang sangat memudahkan para konsumen. Namun, justru kondisi ini juga sekaligus menjadi ladang basah untuk para penipu cyber melakukan aksinya.

Tahukah Anda, Indonesia menjadi korban penipuan online terbesar di bawah Vietnam dan India? Dilansir dari inovasee.com, penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky Lab dan B2B menyatakan, bahwa lebih dari 26% konsumen Indonesia kerap menjadi korban penipuan online yang dihasilkan oleh situs jual-beli online.

Ketahuilah Modus Penipuan Toko Online Nakal


Nah, sebelum Anda menjadi korbannya, kenalilah beberapa modus penipuan online yang biasa terjadi, seperti berikut:
  1. Memberikan deskripsi yang ambigu di situs dagang
Modus yang pertama ini kerap membuat konsumen bingung setelah barang datang. Memang barang betul-betul dikirimkan, namun barang yang datang ke tangan tidak sesuai dengan yang dituliskan pada description box. Kasus ini sering terjadi, apalagi bagi Anda yang memesan gadget. Misalnya, pada description box dituliskan produk asli. Namun, yang datang barang kw atau replika. Sungguh menjengkelkan, padahal Anda membayar sejumlah harga asli atau lebih murah sedikit.
  1. Mengirimkan resi fiktif
Resi yang dikirimkan tidak sesuai dengan ongkos kirim. Hal ini karena pembeli diminta untuk membayar sejumlah ongkos kirim yang akan dikirimkan dari Jakarta. Namun, ternyata ketika resi diterima, pengiriman barang malah menunjukkan kota lain. Parahnya lagi, jika penjual kemudian berpura-pura menjadi agen pengiriman barang dan mengonfirmasi, bahwa barang telah sampai. Nah, kalau sudah begini jangan terburu-buru memencet tombol konfirmasi, karena biasanya ini merupakan pancingan agar Anda memencet tombol konfirmasi barang diterima yang akan terhubung ke situs marketplace
  1. Terlanjur membeli barang dan barang tak pernah sampai
Bisa dibilang modus ini paling sering ditemui. Biasanya toko online tersebut membanderol harga miring yang tak masuk akal. Hal ini hanya untuk mencuri perhatian para pembeli. Transaksi dilakukan dengan lancar dan baik-baik saja. Ketika pembeli mentransfer sejumlah uang dan menunggu datangnya barang. Penjual tidak mengirimkan barang kepada pembeli. Modus ini kerap dilakukan para penjual online shop di media sosial
  1. Dibuat percaya, lalu ditinggalkan
Cara penipuan ini adalah dengan membuat konsumen percaya di awal. Beberapa kali transaksi dilakukan lancar. Namun, ketika konsumen memesan barang untuk yang kesekian kalinya dalam jumlah banyak, di titik inilah penjual melancarkan aksi penipuannya. Sang penjual mendadak menghilang membawa kabur sejumlah uang yang telah di transfer pembeli.

ORDER VIA CHAT

Produk : Online Shoppers, Ketahuilah Modus Penipuan Toko Online ‘Nakal’

Harga :

https://www.kabarwaras.com/2020/01/online-shoppers-ketahuilah-modus.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi