Simulasi Cara Hitung Cicilan Mobil

Cara Hitung Cicilan Mobil & Keuntungan Leasing yang Jarang Dibeberkan

Membeli mobil dengan sistem cicilan sudah menjadi pilihan umum di Indonesia. Harga kendaraan yang terus naik membuat banyak orang memilih jalan bayar bertahap melalui lembaga pembiayaan atau leasing.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum benar-benar tahu bagaimana menghitung total pembayaran kredit mobil dan keuntungan pihak leasing. Artikel ini akan membahas semuanya secara sederhana dan lengkap.

Apa Itu Leasing Mobil dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Leasing adalah lembaga pembiayaan yang membantu pembeli membeli kendaraan dengan sistem kredit. Anda cukup membayar uang muka (DP), lalu melunasi sisa harga mobil dengan angsuran bulanan.

Pihak leasing memperoleh keuntungan dari bunga atau margin pembiayaan.

Sebagai contoh:

Jika harga mobil Rp 80 juta dan Anda hanya punya DP Rp 5 juta, maka leasing akan membayar Rp 75 juta ke dealer. Anda lalu mencicil Rp 75 juta itu selama beberapa tahun, ditambah bunga sesuai kesepakatan.

Contoh Perhitungan Leasing Mobil

1. Harga Mobil Rp 85 Juta

• DP: Rp 5 juta
• Cicilan: Rp 2.560.000 per bulan
• Tenor: 5 tahun (60 bulan)

Perhitungan:

• Total cicilan = 2.560.000 × 60 = Rp 153.600.000
• Total dibayar = Rp 153.600.000 + Rp 5.000.000 = Rp 158.600.000
• Keuntungan leasing = Rp 158.600.000 – Rp 85.000.000 = Rp 73.600.000

👉 Leasing mendapat keuntungan sekitar Rp 73,6 juta.

2. Harga Mobil Rp 85 Juta, Cicilan Rp 2 Juta

• DP: Rp 5 juta
• Cicilan: Rp 2.000.000 × 60 bulan = Rp 120.000.000
• Total dibayar = Rp 125.000.000
• Keuntungan leasing = Rp 125.000.000 – Rp 85.000.000 = Rp 40.000.000

3. Harga Mobil Rp 70 Juta, DP Rp 5 Juta, Cicilan 2 Juta × 48 Bulan

• Total dibayar = (2.000.000 × 48) + 5.000.000 = Rp 101.000.000
• Keuntungan leasing = Rp 101.000.000 – Rp 70.000.000 = Rp 31.000.000

4. Harga Mobil Rp 80 Juta

• DP: Rp 5 juta
• Cicilan: 2 juta × 48 bulan = Rp 96 juta
• Total dibayar = Rp 101 juta
• Keuntungan leasing = Rp 21 juta

5. Harga Mobil Rp 90 Juta

• DP: Rp 5 juta
• Cicilan: 2 juta × 48 bulan = Rp 96 juta
• Total dibayar = Rp 101 juta
• Keuntungan leasing = Rp 11 juta

6. Harga Mobil Rp 100 Juta

• DP: Rp 5 juta
• Cicilan: 2 juta × 48 bulan = Rp 96 juta
• Total dibayar = Rp 101 juta
• Keuntungan leasing = Rp 1 juta

Simulasi: Jika Leasing Ingin Untung Rp 50 Juta

Sekarang kita hitung terbalik.

Misalnya harga mobil Rp 100 juta dan leasing ingin untung Rp 50 juta.

• Total dibayar pembeli = 100.000.000 + 50.000.000 = Rp 150.000.000
• Setelah dikurangi DP Rp 5 juta → sisa cicilan Rp 145 juta
• Cicilan per bulan = 145.000.000 ÷ 48 = Rp 3.020.000

✅ Kesimpulan: Agar leasing untung Rp 50 juta, cicilan per bulan harus sekitar Rp 3 juta.

Faktor yang Menentukan Besar Kecilnya Cicilan Mobil

Beberapa hal yang memengaruhi cicilan dan keuntungan leasing antara lain:

1. Suku Bunga Pembiayaan

Setiap leasing memiliki bunga berbeda. Biasanya antara 6%–12% per tahun untuk mobil baru. Bunga inilah yang menjadi sumber keuntungan utama mereka.

2. Tenor (Lama Kredit)

Semakin lama tenor, cicilan bulanan memang ringan, tetapi total pembayaran jadi lebih besar. Misalnya tenor 3 tahun vs 5 tahun — selisih bunga bisa mencapai puluhan juta.

3. Besar Uang Muka (DP)

DP tinggi berarti pinjaman pokok lebih kecil, sehingga bunga juga turun. Idealnya DP minimal 25% dari harga mobil.

4. Profil Kredit Nasabah

Leasing akan memberi bunga lebih rendah bagi nasabah dengan riwayat pembayaran lancar atau skor kredit bagus.

Tips Menghindari Rugi Saat Kredit Mobil

Banyak orang hanya melihat “cicilan ringan” tanpa menghitung total biaya yang harus dikeluarkan. Berikut tips agar Anda lebih bijak:

✅ 1. Bandingkan Beberapa Leasing

Selalu bandingkan total pembayaran dari berbagai leasing. Terkadang bunga rendah tapi ada biaya administrasi tinggi.

✅ 2. Hitung Total Pembayaran

Jangan hanya fokus pada cicilan bulanan. Pastikan tahu berapa total keseluruhan yang Anda bayarkan.

✅ 3. Perhatikan Biaya Tambahan

Leasing sering menambahkan biaya administrasi, asuransi, dan provisi. Semua ini memengaruhi total kredit.

✅ 4. Pilih Tenor Sesuai Kemampuan

Tenor pendek = bunga lebih kecil. Jika mampu, ambil tenor 3 tahun agar lebih hemat bunga.

✅ 5. Baca Kontrak Sebelum Tanda Tangan

Pastikan semua angka dan bunga tertulis jelas. Jangan mudah tergiur promo “DP 0%” tanpa membaca detail syaratnya.

Kesimpulan: Pahami Logika di Balik Cicilan Mobil

Dari semua simulasi di atas, bisa disimpulkan bahwa:

• Keuntungan leasing = total pembayaran pembeli – harga mobil sebenarnya.
• Semakin panjang tenor, semakin besar keuntungan leasing.
• Pembeli yang bijak akan menghitung total biaya kredit, bukan hanya cicilan per bulan.

Membeli mobil secara kredit bukan hal buruk, asal Anda tahu cara menghitung dan memilih skema pembiayaan yang sesuai kemampuan.

Dengan memahami prinsip dasar leasing, masyarakat bisa terhindar dari beban bunga tinggi dan menjadi pembeli yang cerdas serta hemat.