Makanan Yang Dilarang Untuk Anak Usia 2 Tahun

Makanan Yang Dilarang Untuk Anak Usia 2 Tahun

Tidak semua jenis makanan dapat di konsumsi oleh anak balita, meskipun dari segi komposisi gizi yang terkandungnya termasuk ke dalam jenis makanan sehat. Makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia sang anak. Jika dipaksakan mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan usianya tersebut, maka akan memberikan ekses jelek dan bisa membahayakan kelangsungan hidup si anak. Hal tersebut pastinya tidak kita inginkan terjadi pada buah hati yang sangat kita sayangi. Untuk itu, para orang tua harus pandai memilih dan memilah mana makanan sehat untuk anak 2 tahun ? mana makanan yang dilarang untuk anak usia 2 tahun.

Berikut akan dijelaskan beberapa makanan yang tidak tidak termasuk ke dalam kategori makanan sehat untuk anak 2 tahun dan sama sekali tidak boleh di konsumsi oleh anak pada usia tersebut.

1. Susu Rendah Lemak. Susu jenis ini tidak boleh di konsumsi oleh anak usia 2 tahun. Mengapa ? karena anak pada usia 2 tahun sangat memerlukan lemak dan kalori dari susu. Hanya untuk anak dengan masalah obesitas, biasanya disarankan untuk mengkonsumsi susu rendah lemak.
2. Makanan Berukuran Besar. Berikan anak kita makanan dengan potongan – potongan kecil untuk menghindari tersedak saat makan
3. Makanan lengket dan bertekstur keras. Makanan lengket seperti permen karet berbahaya bagi anak jika termakan dapat menempel di tenggorokan yang akan mengganggu pernapasannya. Makanan bertekstur keras dapat membuat anak tersedak ketika makan
4. Makanan Berukuran Besar Dan Bertulang/berduri. Ketika anak kita mengkonsumsi makanan seperti sosis, ayam, ikan pastikan makanan tersebut sudah tidak bertulang/berduri dan bertekstur lembut, agar memudahkan proses mengunyah.

Itulah beberapa makanan yang tidak boleh di konsumsi oleh anak usia 2 tahun. Meskipun pada dasarnya makanan – makanan tersebut bisa di kategorikan sebagai makanan sehat, namun bukan termasuk ke dalam kategori makanan sehat untuk anak 2 tahun. Sekali lagi, kita para orang tua harus selektif menentukan jenis makanan yang cocok dengan usia anak kita. Jangan sampai makanan tersebut bukannya menyehatkan, yang ada malah bisa membahayakan buah hati kita.