Lapangan Puputan di Denpasar, Kawasan Perang yang Jadi Ruang Hijau

Ketika mengikuti pelajaran Sejarah di sekolah, Anda pasti pernah mendengar tentang Perang Puputan melawan Belanda yang dilakukan oleh masyarakat Bali di tahun 1906. Perang ini sangatlah ikonik, dan berakhir tragis ketika lebih dari 4.000 orang Bali termasuk keluarga raja tewas. Makanya, demi memperingati peristiwa itulah, dibangun Monumen Puputan Badung yang berlokasi di Denpasar. Kalau Anda kebetulan berkunjung, sempatkan mampir ke sini.

Monumen Puputan yang juga disebut Monumen Perjuangan Rakyat Bali ini berada di jantung Kota Denpasar, tepatnya berada di Lapangan Puputan yang dulunya adalah medan perang. Monumen ini berada dekat dengan Museum Bali serta Pura Agung Jaganatha. Bentuknya sangatlah indah dan kompleks, melambangkan dengan tiga patung (perempuan, laki-laki, dan anak) yang menjadi perlambang keluarga kerajaan yang gugur ketika melawan Belanda. Sekarang, Anda tentunya tak akan melihat bekas-bekas peperangan tersebut, karena Lapangan Puputan sudah menjadi ruang terbuka hijau yang menjadi tempat rekreasi warga setempat.


Anda bisa berkunjung kapan saja ke Lapangan Puputan ini karena lapangan dibuka selama 24 jam. Beberapa informasi tentang Lapangan Puputan ini adalah sebagai berikut:
Lapangan ini dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun dan sejuk, sehingga suasananya sangat nyaman kapan saja Anda ke sini.
Banyak warga setempat maupun turis yang berkunjung sekedar untuk bersantai di sini.
Kalau Anda berkunjung di hari libur, Anda akan melihat banyak orang yang berolahraga dan berbagai penjaja makanan.
Ketika perayaan Tahun Baru Caka yang dilakukan sehari sebelum Nyepi, Anda akan melihat pawai ogoh-ogoh.
Biaya masuk ke Lapangan Puputan ini gratis. Hanya saja Anda tetap harus membayar biaya untuk parkir motor (Rp1.000,00) dan juga mobil (Rp2.000,00).
Kalau Anda lelah dengan kawasan wisata di Denpasar maupun bagian Bali lainnya yang terlalu komersil, dan hanya ingin bersantai mengamati kehidupan warga, maka berkunjung ke Lapangan Puputan adalah keputusan yang tepat. Anda juga akan bisa mempelajari lebih dalam tentang sejarah Bali di sini, terutama soal Perang Puputan. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs Indonesia.travel dan pelajari lebih dalam tentang Indonesia.