Reksadana Pendapatan Tetap :Pengertian, Keuntungan, Risiko, & Cara Membeli
Apa itu Reksadana Pendapatan Tetap?
Pengertian reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan 80% dana yang dikelolaannya pada produk obligasi / efek utang. Instrumen investasi ini dapat berupa produk obligasi yang memiliki jatuh temponya >1 tahun.
Kapan Reksadana Pendapatan Tetap Dapat Dicairkan?
Berdasarkan peraturan (OJK) tentang reksadana pendapatan tetap berbentuk kontrak investasi kolektif (KIK), dalam proses pencairan reksadana, manajer investasi sebagai pengelola dana (fund manager) memiliki batas waktu membayar uang investor hingga 7 hari kerja atau T+7 (Sabtu, Minggu dan tanggal merah tidak dihitung) setelah investor melakukan instruksi atau order penjualan reksadananya. Artinya, uang pencairan reksadana masuk ke rekening investor paling lambat 7 hari kerja setelah instruksi (order) penjualan, dilansir dari bareksa.
Ada Apa Saja Produk Reksadana Pendapatan Tetap?
- Sucorinvest Stable Fund
- Prospera Obligasi
- MNC Dana Syariha
- MNC Dana Liquid
- Syailendra Pendapatan Tetap Premium
Bagimana Investasi / Membeli Produk Reksadana Pendapatan Tetap?
- Cari platform investasi yang legal ( terdaftar di OJK bisa dicek di ( otoritas jasa keuangan)
- Membuka Rekening Dana khusus Reksadana Pendapatan Tetap
- Deposit ke Rekening Reksadana Pendapatan Tetap
- Pilih Produk Reksadana Pendapatan Tetap disitu tersedia apa saja tinggal pilih
- Kemudian , klik selesai
- Cek histori pemesanan
Berapa Lama Investasi Reksadana Pendapatan Tetap?
Jika kalian ingin investasi reksadana pendapatan tetap, dilansir laman cnbc reksadana pendapatan tetap cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu 1-3 tahun, berdasarkan skala risiko yang menengah. Keuntungan yang akan didapatkan melalui Reksadana Pendapatan Tetap sesuai dengan risiko yang ada.
Cara kerja produk reksadana pendapatan tetap menjadi salah satu instrumen yang banyak dilirik orang karena pergerakannya yang relatif stabil tetapi tetap menawarkan imbal hasil besar dan risikonya yang terbilang kecil. Instrumen investasi yang mayoritas dananya dialihkan ke obligasi dan pasar uang. Jenis reksadana yang satu ini sangat cocok untuk para investor yang memiliki profil risiko moderat.
Apa Risiko Berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap?
lansir dari bareksa, Sementara itu risiko berinvestasi di reksadana pendapatan tetap antara lain: - Risiko penurunan nilai unit penyertaan antara lain karena turunnya harga efek portofolio, wanprestasi dari penerbit surat berharga, serta force majeur. -Risiko ekonomi dan politik.- Risiko likuiditas. - Risiko perubahan peraturanBerapa % Keuntungan Investasi Reksadana Pendapatan Tetap perkiraan?
Lansir dari cnbc, keuntungan yang akan didapatkan melalui Reksadana Pendapatan Tetap sesuai dengan risiko yang ada. Return yang dapat diterima dari hasil investasi Reksadana bisa mencapai 7-8% per tahun bahkan bisa mencapai 9%
Apa Saja Manfaat Investasi Reksadana Pendapatan Tetap?
- Modal investasi kecil, bisa dimulai dari Rp 10 ribu untuk reksadana online
- Peluang untung besar seiring perkembangan NAB reksadana
- Imbal hasil reksadana bebas pajak, tidak seperti bunga deposito yang kena pajak PPh sebesar 20%
- Dapat dicairkan atau ditarik sewaktu-waktu pada hari bursa
- Dana dikelola oleh manajer investasi, profesional dan mengantongi izin dari OJK
- Pengelolaan reksadana pendapatan tetap diawasi dan diatur OJK.
Diskusi