Lagi Viral Suami Artis Terjerat Korupsi 271 Triliun

Kejaksaan Agung Usut Kasus Korupsi Timah Wilayah IUP PT Timah Tbk Tahun 2015-2022

KabarWaras - Kejaksaan Agung Usut Kasus Korupsi Timah Wilayah IUP PT Timah Tbk Tahun 2015-2022. Kejaksaan Agung sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022. Kasus ini melibatkan sejumlah tersangka, termasuk nama-nama terkenal seperti Helena Lim dan Harvey Moeis. Jika korupsi di sektor pertambangan bisa diberantas, setiap warga Indonesia berpotensi menerima Rp 20 juta per bulan secara gratis.

Ratusan Orang Diperiksa, Belasan Tersangka Ditahan

Lebih dari ratusan saksi telah dimintai keterangan untuk mengusut kasus korupsi tersebut. Sebanyak belasan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Helena Lim dan Harvey Moeis.

16 Tersangka Telah Ditentukan, Termasuk Harvey Moeis

Kejaksaan Agung telah menetapkan total 16 orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Para tersangka ini termasuk pengusaha tambang, pejabat perusahaan, dan tokoh masyarakat.

Adapun 16 tersangka lain dalam kasus tersebut adalah:

1. SG alias AW selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

2. MBG selaku Pengusaha Tambang di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

3. HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN)

4. MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk tahun 2016-2021

5. EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk tahun 2017-2018

6. BY selaku Mantan Komisaris CV VIP

7. RI selaku Direktur Utama PT SBS

8. TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN

9. AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP

10. TT, Tersangka kasus perintangan penyidikan perkara

11. RL, General Manager PT TIN

12. SP selaku Direktur Utama PT RBT

13. RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT

14. ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 s/d 2020 PT Timah Tbk.

15. Helena Lim selaku manager PT QSE

16. Harvey Moeis Perpanjangan tangan PT RBT

Peran Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah

Harvey Moeis, suami dari aktris Sandra Dewi, menjadi tersangka dalam kasus korupsi tersebut. Harvey diduga terlibat dalam perpanjangan tangan dari PT RBT dan menerima aliran keuntungan dari penyelewengan pencucian uang terkait dengan kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah. Uang dari perusahaan-perusahaan swasta tersebut diterima Harvey, melalui PT QSE. Pihak dari PT QSE yang memfasilitasi aliran dana tersebut adalah Helena Lim, sang manager.

Kejagung menyebut Harvey memberi instruksi agar perusahaan-perusahaan pemilik smelter menyisihkan keuntungan dari penjualan bijih timah yang dibeli PT Timah Tbk. Dana yang terkumpul, sebut Kejagung, lalu dinikmati Harvey dan para tersangka lainnya.

Kerugian Lingkungan Capai Rp271 Triliun

Mari kita hitung jika 1 Triliun = 1000 Milyar, maka jika 271 Triliun =271.000 miliar.

Kasus korupsi ini juga menimbulkan kerugian lingkungan yang mencapai Rp271 triliun. Penetapan jumlah ini didasarkan pada perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo, yang meliputi kerugian ekologis, ekonomi lingkungan, dan biaya pemulihan lingkungan.

Perkiraan Tersangka Kasus Korupsi Timah Akan Bertambah 2-3 Kali Lipat Jika Diusut Lewat TPPU

Ahli hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih, menduga jumlah tersangka dalam kasus korupsi ini akan bertambah jika dilakukan pengembangan melalui dugaan TPPU. Ini menggarisbawahi perlunya pengembangan kasus untuk melihat kemungkinan aliran uang korupsi ke pihak terdekat tersangka.

Sumber : CNN, Suara,detik,kompas