Pahami Pola Candlestick? Baru Putuskan Bertrading Biar Profit!

Cara Membaca Pola Candlestick Pantterns Untuk Pemula

Arti candlestick adalah : Salah 1 jenis grafik / chart untuk menentukan pergerakan naik dan turunnya harga saham baik digunakan untuk analisis teknikal, fundamental dalam trading yang menunjukkan harga tertinggi, terendah, ketika membuka / open posisi di jual/ beli ( buy/sell), cocok untuk pemula sambil belajar candlestick. Sedangkan

Candlestick patterns adalah :sebuah formasi / pola khusus yang fungsinya untuk mengindikasi apakah suatu pergerakan akan berlanjut atau sebaliknya. Candlestick pattern dapat dinilai untuk membantu Anda berhasil dalam hal menganalisis kondisi bursa, indeks, maupun kinerja dari suatu aset. Pola tersebut juga bakal menghasilkan sinyal yang dapat menunjukkan apakah pasar akan berbalik atau melanjutkan pergerakannya.

Pola Candlestick Lengkap

Pola candlestick berwarna biru atau warna hijau menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (harga naik). Sedangkan warna merah / hitam menunjukkan harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan (harga turun).

Bagian Pola Candlestick

• Marubozu
• Doji
• Hammer
• Engulfing

Hammer Candlestick

Hammer candlestick adalah pola pada grafik harga yang terjadi ketika suatu sekuritas diperdagangkan secara signifikan dan lebih rendah dari pembukaannya, tetapi reli dalam periode penutupan mendekati harga pembukaan. 

Beberapa ahli juga menjelaskan bahwa hammer candlestick adalah pattern pembalikan bullish yang sering muncul di akhir tren turun. Pola ini membentuk candle berbentuk palu, di mana bayangan bawah setidaknya dua kali lebih panjang dari ukuran tubuh yang sebenarnya. 

Bagaimana Cara Membaca Candlestick 1 Menit

• Amati bentuk ukuran tubuh candlestick
• Perhatikan sumbu dan ekor candlestick
• Membaca rasio badan dan sumbunya
• Melihat posisi badan

Macam - Macam Candlestick dan Jenis -jenis Candlestick

• Pola Lilin Tunggal / Pola Candlestick Single
• Pola Lilin Ganda / Pola Candlestick  Double
• Pola Lilin Tiga Kali Lipat / Pola Candlestick  Tripple

3 Jenis Pola Candlestick :

• Candlestick Pola Single merupakan pola yang memiliki akurasi yang rendah dan menengah untuk memprediksi pergerakan. Dari spinning top ini kita bisa mendapatkan sinyal bullish atau bearish, tergantung dari harga open dan close pada candlestick. Ciri khas dari spinning top adalah memiliki 2 shadow yang memanjang di bagian atas dan bawah dengan body yang kecil.
• Pola Candlestick Double : Pola candlestick ini bersifat Bull yang menelan para Bear. Bull artinya Buyer, dan Bear adalah Seller. Bullish Engulfing Candle memberikan sinyal akan terjadinya Uptrend, ketika ada candle bearish yang diikuti oleh candle bullish yang lebih besar. Akurasi dari pola ini berada di tingkat menengah.
• Pola Candlestick Triple : Pola candlestick yang terakhir adalah tripple, ini adalah jenis pola candlestick yang banyak dipakai oleh para trader karena akurasinya lebih tinggi.

FAQ :Seputar Candlestick :

Apa itu pola candlestick?

• Candlestick = jenis grafik harga yang digunakan untuk menampilkan harga di pasar sekuritas dilihat dari tinggi, rendah, terbuka, maupun pada saat penutupan untuk periode tertentu.

 Apa Fungsi Pola Candlestick?

• Candlestick berfungsi sebagai grafik teknik untuk para trader yang ingin melakukan open posisi transaksi antara buy/sell, sesuai dengan produk yang di tradingkan, produk biasanya ada macam jenis nya seperti: forex, saham, atau crypto dalam memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar uang secara teknikal.

Ada Berapa Pola Candlestick Yang Perlu Kamu Tahu?

• Ada 3 pola candlestick : Pola Single, Pola Double, & Pola Tripple

Apa Apa Saja Pola Candlestick Single?

• Yang pertama ada : Spinning top, marubozu, doji, hammer, dsb.

Apa Apa Saja Pola Candlestick Double?

• Yang pertama ada : Bullish engulfing, tweezer bottomos, tweezer tops, harami, dsb.

Apa Apa Saja Pola Candlestick Tripple?

• Yang pertama ada : Evening star, morning star, three white soldier, three black crows, dsb.

Bagaimana Jika Sinyal Candlestick Naik Hijau?

• Jika sinyal candlestick dalam posisi warna hijau naik berarti harga sedang mengalami kenaikan, baiknya kamu bisa menutup menguat atau memiliki minat beli cukup besar.

Bagaimana Jika Sinyal Candlestick Turun Merah?

• Jika sinyal candlestick dalam posisi berwarna merah, berarti harga sedang mengalami penurunan, baiknya kamu bisa menutup melemah atau tekanan jualnya besar.

Tips membaca pola candlestick yang perlu di perhatikan adalah pola ini memang awalnya terlihat sulit untuk dimengerti, namun dengan latihan terus menerus dalam membacanya tentu Anda akan bisa memahaminya dan mengaplikasikannya untuk transaksi trading.

Semoga artikel bermanfaat untuk Anda, :)